Oklusi arteri retina sentral terjadi akibat dari trombosis pada lamina sklerosis, mungkin berasal dari arteriosklerosis komplikasi, atau dari kejadian emboli. Saat retina menjadi iskemik, retina akan membengkak, dan kehilangan transparan.3
Penyumbatan arteri retina sentral dapat disebabkan oleh:
1. Emboli
Merupakan penyebab penyumbatan arteri retina sentral yang paling sering. Emboli dapat berasal dari perkapuran yang berasal dari penyaklit emboli jantung, nodus-nodus reuma, carotid plaque atau emboli endokarditis.
2. Radang arteri
3. Spasme pembuluh darah
Penyebab spasme pembuluh darah antara lain pada migren, overdosis obat, keracunan alkohol, tembakau, kina atau timah hitam.
4. Akibat terlambatnya pengaliran darah
Perlambatan aliran pembuluh darah retina terjadi pada peninggian tekanan intraokular, stenosis aorta atau arteri karotis.
5. Giant cell arthritis
6. Kelainan hiperkoagulasi
7. Trauma
Hilangnya penglihatan yang tiba-tiba, memberat, dan tanpa nyeri pada salah satu mata merupakan karakteristik dari oklusi arteri retina sentral. Retina akan menjadi opaque dan edema, khususnya dibagian kutub posterior dimana serabut saraf dan sel-sel ganglion menjadi tebal.
Oklusi arteri retina sentralis biasanya terjadi pada usia tua atau usia pertengahan. Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, berat dan tanpa didahului oleh rasa sakit adalah karakteritik oleh oklusi arteri retinal sentralis Merupakan kasus kegawatdaruratan oftalmologi. Keterlambatan penanganan akan mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar